Ingatlah cerita tentang
kesabaran Thomas Alfa Edison dalam menemukan lampu pijar.Menurut
cerita,kesuksesannya itu diraih setelah 9.998 kali eksperimen dan baru
berhasil pada saat percobaan yang ke 9.999,atas keberhasilannya edison
berkata "melalui kegagalan saya mengetahui ribuan cara agar lampu tidak
menyala." Mari kita cermati masa kecil Thomas Alfa Edison.Siapakah guru
hebat yang telah mendidiknya menjadi jenius.Ternyata guru hebat itu
adalah ibunya .Edison layak berhutang budi pada sang inu hingga ia
mengatakan "My mother was the making of me.She was so true.so sure of me
and i felt i had something to live for,someone i must disappoint."(ibu
lah yang membuat saya seperti ini.ibu begitu setia,begitu yakin akan
saya,saya merasa memiliki sesuatu untuk terus hidup seseorang yang tidak
boleh saya kecewakan).Di sini,kita mencermati kesabaran seorang ibu
dalam mendidik anak.Ketika Edison dikeluarkan dari sekolah,sang ibu
justru tampil menjadi guru yang sabar dan ikhlas mendidik anaknya
menjadi bisa,bahkan luar biasa .ini tentunya menjadi inspirasi hebat bagi para orang tua dalam mendidik anaknya,sejauh manakah kesabaran kita ???
Lantas apa yang menjadi pendorong Edison menjadi jenius ????
menurutnya jenius itu 1% inspirasi 99% perspirasi (peluh,keringat,kerja keras).Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras.Dengan kerja keras keberhasilan tanpa kerja keras.Dengan kerja keras keberhasilan akan diraih.Dan,kerja keras membutuhkan kesabaran.Jika Edison memerlukan pekerjaan sebanyak 9.999 kali untuk akhirnya menemukan lampu pijar,lantas mengapa kegagalan sekali saja harus meredupkan asa dalam belajar.Jika saja Edison bukan orang yang sabar,kapan kita dapat menikmati lampu pijar ??? ,kesabaran dalam belajar tentu saja bukan hanya milik Edison,tapi harus menjadi milik kita juga.Sabar dalam belajar berarti mau dan ikhlas mendengarkan,menyimak, dan membaca setiap tetesan pengetahuan yang diajarkan.Ilmu dan pengetahuan harus diraih dengan keikhlasan bukan dengan kecurangan.Nilai memang sudah lama menjadi acuan berhasil tidaknya belajar,tapi keikhlasan dalam belajar akan menuntun kita menemukan ilmu dan pengetahuan yang sebenarnya.Kecurangan hanya menuntun kita pada ilmu palsu dan pengetahuan semu.Hidup perlu banyak inspirasi,karena dengan inspirasi kita mau bekerja keras.Dengan belajar kita dapat menemukan banyak inspirasi.Ambillah pelajaran dari Edison untuk belajar dengan kesabaran .
GOOD LUCK AND SELAMAT BELAJAR !!!
Lantas apa yang menjadi pendorong Edison menjadi jenius ????
menurutnya jenius itu 1% inspirasi 99% perspirasi (peluh,keringat,kerja keras).Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras.Dengan kerja keras keberhasilan tanpa kerja keras.Dengan kerja keras keberhasilan akan diraih.Dan,kerja keras membutuhkan kesabaran.Jika Edison memerlukan pekerjaan sebanyak 9.999 kali untuk akhirnya menemukan lampu pijar,lantas mengapa kegagalan sekali saja harus meredupkan asa dalam belajar.Jika saja Edison bukan orang yang sabar,kapan kita dapat menikmati lampu pijar ??? ,kesabaran dalam belajar tentu saja bukan hanya milik Edison,tapi harus menjadi milik kita juga.Sabar dalam belajar berarti mau dan ikhlas mendengarkan,menyimak, dan membaca setiap tetesan pengetahuan yang diajarkan.Ilmu dan pengetahuan harus diraih dengan keikhlasan bukan dengan kecurangan.Nilai memang sudah lama menjadi acuan berhasil tidaknya belajar,tapi keikhlasan dalam belajar akan menuntun kita menemukan ilmu dan pengetahuan yang sebenarnya.Kecurangan hanya menuntun kita pada ilmu palsu dan pengetahuan semu.Hidup perlu banyak inspirasi,karena dengan inspirasi kita mau bekerja keras.Dengan belajar kita dapat menemukan banyak inspirasi.Ambillah pelajaran dari Edison untuk belajar dengan kesabaran .
GOOD LUCK AND SELAMAT BELAJAR !!!
0 komentar:
Posting Komentar