1. Gordon Banks (Inggris)
Spoiler for penjelasan:
Gordon Banks adalah kiper paling hebat sepanjang
masa versi Soccer Blog. Ia membuktikan dengan kemampuannya yang sungguh
hebat dengan bakat yang luar biasa. Ia pernah menepis sundulan Pele pada
piala dunia 1970 yang sudah 90% hampir masuk. Itu dinobatkan sebagai
penyelamatan terhebat sepanjang masa dan Pele sendiri mengakuinya.
2. Lev Yashin (Uni Soviet/Russia)
Spoiler for penjelasan:
3. Peter Schmeichel (Denmark)
Spoiler for penjelasan:
4. Dino Zoff (Italia)
Spoiler for penjelasan:
5. José Luis Chilavert (Paraguay)
Spoiler for penjelasan:
José
Luis Chilavert mungkin adalah kiper profesional yang paling sering
membuat gol. Terbukti dengan 67 gol yang sudah dibuatnya selama berkarir
menjadi kiper. Pada tahun 1999, ia memecahkan sejarah dengan mencetak
hat-trick pertama yang dilakukan oleh kiper. Dia juga telah mendapat
gelar kiper terbaik tahhun 1995, 1997, dan 1998. (kiper apa striker nih )
6. Van Der Sar (Belanda)
Spoiler for penjelasan:
Van
Der Sar memang salah satu kiper terhebat sepanjang masa. Ia masih
bermain sampai umur 40 tahun (musim 2010-2011) untuk membela Manchester
Uited. Bersama Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sama-sama sudah tua,
mengantarkan MU menjuarai berbagai gelar. Ia menjaga gawangnya dengan
tubuh yang tinggi dan tangannya yang panjang.
7. Claudio Taffarel (Brazil)
Spoiler for penjelasan:
Quote:
Kiper
Di timnas Inggris, dia bermain 75 kali.
Oliver Kahn merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia. Ia merupakan kiper yang sangat tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas. Terbukti ia mampu menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern Munich (2002-2008).
mantan pemain sepak bola asal Perancis. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan bertinggi badan 182 cm.
Dari tahun 1994 hingga 2006, ia memperkuat tim nasional sepak bola Perancis dan tampil sebanyak 86 kali, termasuk di Piala Dunia 2002, 2006, Euro 2004, serta menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Di tingkat klub terakhir ia bermain untuk Olympique de Marseille. Di Marseille pada tahun 1993 ia berhasil tim tersebut meraih gelar Liga Champions, mengalahkan AC Milan di final. Saat memperkuat AS Monaco, tim tersebut dua kali menjadi juara Ligue 1 (97, 00). Di Manchester United ia juga dua kali mencicipi gelar juara liga (01, 03).
Barthez terkenal akan tingkah lakunya di lapangan yang eksentrik dan reaksi yang baik, namun ia juga beberapa kali melakukan blunder pada pertandingan-pertandingan penting. Ia pensiun sebagai pemain sepak bola pada 5 Oktober 2006.
Aksinya yang sering keluar jauh dari area pertahanan bahkan ikut serta dalam mengambil tendangan bebas maupun penalty memang sulit untuk dilupakan. Aksinya yang paling menawan adalah Scorpion Kick, kondisi di mana ketika melompat badan ditekuk ke belakang dan kaki ditarik melengkung, menahan tendangan Jamie Redknapp pada pertandingan persahabatan melawan Inggris, September 1995.
Spoiler for tambahan:
Spoiler for 1:
David Seaman
seorang
mantan pemain sepak bola berkebangsaan Inggris. Dia pernah membela klub
utamanya seperti Peterborough United, Birmingham City, Queens Park
Rangers, Arsenal, dan Manchester City. Ia pensiun karena peristiwa naas
yang menimpanya yaitu cedera bahu yang tidak bisa sembuh saat membela
Manchester City. Ia mendapat penghargaan the MBE di tahun 1977 atas
keberhasilannya menjadi kiper terbaik yang pernah membela klub dan
Timnas sepak bola Inggris.Di timnas Inggris, dia bermain 75 kali.
Spoiler for 2:
Gianluigi Buffon
Kiper
yang berpostur 193 Cm ini sering juga di panggil "Superman" karena
aksinya di lapangan seperti seorang superman yang terbang untuk
menyelamatkan bola-bola yang mengarah ke gawangnya.Sukses Italia di
Piala Dunia 2006 di Jerman tak bisa di palingkan dari perannya.
sepanjang turnamen itu, the Superman benar-benar menunjukan sebagai
Kiper nomor 1 Dunia saat ini karena hanya kebobolan 2 gol, satu gol
bunuh diri di semifinal melawan tuan rumah Jerman dan satu gol penalti
di final yang di ceploskan oleh Zinedine Zidane. tak salah jika FIFA
selaku pihak penyelenggara PD2006 memberikan penghargaan Lev Yashin
Award (Penghargaan Untuk Kiper Terbaik di PD).
Spoiler for 3:
Oliver Kahn
penjaga
gawang Jerman yang bertinggi badan 188 cm dan 86 kali memperkuat
negaranya. Ia bermain untuk negaranya (sejak 1995) dan klub Bayern
Munich (sejak 1994) dan 429 kali tampil untuk klub tersebut. Dia
berjuluk King Kahn atau Kahn, the Titan karena cara bermain sepak
bolanya. a juga berpartisipasi di Euro 1996, Euro 2000, dan Euro 2004
serta di Piala Dunia 1994, Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002 dan Piala
Dunia 2006. Pada Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2006 ia bukan menjadi
kiper utama tapi hanya sebagai kiper pilihan kedua skuad negaranya.Oliver Kahn merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia. Ia merupakan kiper yang sangat tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas. Terbukti ia mampu menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern Munich (2002-2008).
Spoiler for 4:
Fabien Barthez
Dari tahun 1994 hingga 2006, ia memperkuat tim nasional sepak bola Perancis dan tampil sebanyak 86 kali, termasuk di Piala Dunia 2002, 2006, Euro 2004, serta menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Di tingkat klub terakhir ia bermain untuk Olympique de Marseille. Di Marseille pada tahun 1993 ia berhasil tim tersebut meraih gelar Liga Champions, mengalahkan AC Milan di final. Saat memperkuat AS Monaco, tim tersebut dua kali menjadi juara Ligue 1 (97, 00). Di Manchester United ia juga dua kali mencicipi gelar juara liga (01, 03).
Barthez terkenal akan tingkah lakunya di lapangan yang eksentrik dan reaksi yang baik, namun ia juga beberapa kali melakukan blunder pada pertandingan-pertandingan penting. Ia pensiun sebagai pemain sepak bola pada 5 Oktober 2006.
Spoiler for 5:
Ronny Paslah
Saat
Timnas Brazil melakoni tur ke Asia pada 1972, Brazil yang saat itu
diperkuat pesepak bola legendaris dunia asal Brazil, Pele singgah ke
Indonesia. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-2, tapi tetap menjadi
momen terindah bagi Ronny, karena berhasil menahan eksekusi penalti
Pele. hebat yah gan
Spoiler for 6:
Rene Higuita
kiper Kolombia yang dijuluki "El Loco" atau Si Gila ini, memang merupakan sosok penjaga gawang kontroversial[rujukan?]Aksinya yang sering keluar jauh dari area pertahanan bahkan ikut serta dalam mengambil tendangan bebas maupun penalty memang sulit untuk dilupakan. Aksinya yang paling menawan adalah Scorpion Kick, kondisi di mana ketika melompat badan ditekuk ke belakang dan kaki ditarik melengkung, menahan tendangan Jamie Redknapp pada pertandingan persahabatan melawan Inggris, September 1995.
0 komentar:
Posting Komentar