Hewan yang hampir punah

Hewan yang hampir punah

1. Elephant

Gajah adalah mamalia darat terbesar yang masih hidup. Gajah adalah salah satu hewan yang ada di Indonesia. Gajah adalah mammalia dan merupakan hewan darat terbesar di dunia. Terdapat 2 spesies gajah di dunia yaitu:

1. Gajah Asia atau Gajah India (Elephas maximus).
2. Gajah Afrika (Loxodonta aricana).

Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram dan seekor gajah bisa hidup selama kurang lebih 70 tahun. Gajah juga pernah digunakan dalam peperangan sebagai gajah perang, yang digunakan untuk menyerang musuh. Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.

2. The Snow Leopard

Macan tutul salju adalah kucing yang cukup besar yang hidup disekitar Asia Tengah. Macan Tutul Salju hidup antara 3.000 dan 5.500 meter (9.800 dan 18.000 kaki) di atas permukaan laut di gunung berbatu kisaran Asia Tengah. Namun jumlah mereka tidak diketahui jelas, meskipun telah diperkirakan bahwa antara 3.500 dan 7.000 macan tutul salju ada di alam dan antara 600 dan 700 di kebun binatang di seluruh dunia. 

3. The Sun Bear

Beruang Matahari, kadang-kadang dikenal sebagai Beruang Madu. Beruang Matahari atau disebut juga Beruang Madu bisa ditemukan di hutan hujan tropis Asia.

 4. The Sika Deer

Rusa Sika juga dikenal sebagai Rusa bertotol adalah spesies rusa yang asli untuk sebagian besar Asia Timur, dan juga memperkenalkan ke berbagai bagian dunia. Sebelumnya ditemukan dari Vietnam ke selatan dan Rusia di utara.

5. The Takin

The Takin adalah kambing antelop yang ditemukan di pegunungan Himalaya Timur. 

6. The Elk

The rusa atau wapiti adalah salah satu spesies rusa terbesar di dunia dan salah satu mamalia terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur. Elk rentang di hutan dan habitat hutan tepi, memberi makan pada rumput, tanaman, daun, dan kulit. Meskipun berasal dari Amerika Utara dan Asia Timur, mereka telah beradaptasi dengan baik ke negara-negara di mana mereka telah tinggal, termasuk Selandia Baru, Australia dan Argentina. Adaptasi besar mereka dapat mengancam spesies endemik dan ekosistem di mana mereka telah tinggal.

 7. Camelus Bactrianus

Unta Baktrian (Camelus bactrianus) adalah hewan berkuku bahkan berkuku besar asli padang rumput Asia sebelah utara timur. Ini adalah salah satu dari dua spesies yang masih hidup unta. Unta Baktrian memiliki dua gundukan di belakang, kontras dengan dromedaris Unta berpunuk tunggal. Hampir semua dari 1,4 juta diperkirakan adalah peliharaan.

8. The Clouded Leopard

Leopard dahan adalah kucing berukuran sedang ditemukan di Asia Tenggara. Memiliki cokelat atau mantel cokelat, dan khas ditandai dengan besar berbentuk tidak teratur, elips bermata gelap yang dikatakan berbentuk seperti awan. Leopard dahan itu membingungkan para ilmuwan untuk waktu yang lama karena penampilan dan kerangka. Tampaknya menjadi silang antara kucing besar dan seekor kucing kecil. Nama ilmiah dari genus, Neofelis, berasal dari neo, yang berarti "baru", dan felis, yang berarti "kucing", jadi secara harfiah berarti jenis "baru kucing."

9. The Beaver

Berang-berang adalah hewan pengerat terutama malam hari, besar, semi-akuatik. Mereka adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah capybara itu. Koloni mereka membuat satu atau lebih bendungan untuk melindungi terhadap pemangsa, dan mengapung makanan dan bahan bangunan.

10. The Przewalski's Gazelle

 Przewalski's Gazelle adalah anggota dari keluarga Bovidae. Mereka hanya bisa ditemukan dialam liar di Cina. Binatang ini adalah coklat kekuningan dengan bintik-bintik putih di pantat, dengan panjang tubuh 100 cm, ekor 70-10 cm dan berat sekitar 21-32 kg. Gazelle biasanya bergerak dalam kelompok yang terdiri sekitar 10 atau lebih dan yang lebih besar di musim dingin, ketika estrum terjadi.

11. The Binturong 

The Binturung juga dikenal sebagai Bearcat Asia, Bearcat Palawan, atau sekadar Bearcat. Mereka salah satu spesies dari keluarga Viverridae yang meliputi Musang dan genets. Binturong ini bukan beruang atau kucing. Makna sebenarnya dari nama asli telah hilang, sebagai bahasa lokal yang memberinya nama itu sekarang. Habitat alami adalah di pohon kanopi hutan di hutan hujan Bangladesh, Bhutan, Burma, Cina, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Nepal, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

12. The Red Crowned Crane

The Crane mahkota merah merupakan sebuah crane besar dan crane kedua adalah paling langka di dunia. Di Asia Timur, itu dikenal sebagai simbol keberuntungan, panjang umur dan kesetiaan. Pada 140 cm (55 inci) tinggi, crane tidak membuat mangsa mudah, karena semua yang menonjol dalam habitat aslinya dari rawa-rawa. Saat dewasa, bangau mahkota merah berwarna putih salju dengan patch kulit merah di kepalanya.

13. The Golden Monkey

14. Giant Panda

The Giant Panda atau Ailuropoda melanoleuca, secara harfiah berarti "kucing-kaki hitam-putih") adalah beruang asli Tiongkok tengah,barat dan selatan barat. Hal ini mudah dikenali oleh yang besar, patch hitam khas di sekitar mata, di telinga, dan seluruh tubuh bulat. Meskipun termasuk urutan carnivora, diet Giant Panda adalah bambu 99%. Makanan mereka adalah madu, telur, ikan, ubi jalar, semak daun, jeruk, dan pisang bila tersedia.

Giant Panda hidup dalam rentang beberapa gunung di Cina Tengah, terutama di provinsi Sichuan, tetapi juga di provinsi Shaanxi dan Gansu. Karena pertanian, penggundulan hutan, dan pengembangan lain, Giant Panda telah diusir dari wilayah dataran rendah di mana ia pernah 

15. The Manchurian Tiger

Harimau Siberia juga dikenal sebagai Amur, Manchuria, Altai, Korea, Cina Utara atau harimau Ussuri, adalah subspesies harimau yang pernah berkisar seluruh Asia Barat, Asia Tengah dan Rusia timur, meskipun sekarang sepenuhnya terbatas pada wilayah Amur-Ussuri dari Krai Primorsky dan Krai Khabarovsk di Siberia timur jauh, di mana sekarang dilindungi. Ini adalah terbesar dari delapan subspesies harimau terakhir dan felid hidup terbesar, mencapai 320 kg (710 £) dalam contoh yang luar biasa Genetika penelitian pada tahun 2009 menunjukkan bahwa populasi harimau Siberia saat ini hampir identik dengan harimau Caspian,. Sebuah sekarang populasi punah barat pernah dianggap telah menjadi subspesies yang berbeda.